Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Bina Desa Universitas Hamzanwadi gelar reboisasi lingkungan dengan menanam 1000 pohon di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Bertepatan dengan peringatan hari bumi nasional, kegiatan yang diselenggarakan pada selasa, 22 April 2025 itu diplot sebagai bentuk dukungan terhadap program “NTB Hijau” yang marak dikampanyekan oleh pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat. Disamping itu, program tersebut juga sebagai respon atas kerusakan lingkungan yang terjadi baik karena bencana alam, maupun pembalakan untuk aktifitas oven tembakau virginia. Sebagai salah satu daerah penghasil tembakau virginia terbesar, pembabatan tersebut menambah daftar panjang kerusakan lingkungan di daerah Jerowaru dan sekitarnya. Dengan melihat realita tersebut, program reboisasi yang digalakkan oleh mahasiswa KKN Bina Desa Universitas Hamzanwadi disinyalir sebagai anomali positif menuju kearah perbaikan.
Pada agenda pembukaan yang bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Jerowaru, Ahmad Hasbirrasyid selaku ketua panitia menekankan bahwa program tersebut bukanlah sekedar seremonial belaka. Tetapi sebagai bentuk kampanye agar lebih peduli lagi terhadap alam dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka. Tetapi ini adalah gerakan awal yang kami harapkan sebagai pelecut semangat kita untuk lebih peduli lagi terhadap alam dan lingkungan kita” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jerowaru dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN tersebut.
“Tak lupa saya atas nama Pemerintah Desa Jerowaru memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap program kerja yang dijalankan” ungkapnya.
Disamping itu, ia juga berharap kegiatan tersebut dapat berperan sebagai stimulus terhadap putra putri Jerowaru agar mau ikut serta dalam merawat lingkungannya.
“Terimakasih kami sampaikan atas inisiatif program yang memang sangat dibutuhkan oleh daerah kami. Semoga hal ini setidaknya dapat menjadi stimulus semangat untuk anak-anak kami yang ada di Jerowaru agar mereka lebih peduli lagi terhadap lingkungannya sendiri” imbuhnya.
Desa Jerowaru sendiri menjadi satu diantara beberapa daerah terdampak cuaca buruk beberapa waktu lalu. Pohon tumbang di beberapa ruas jalan yang ada di Desa Jerowaru, sempat menghiasi linimasa.
Dengan adanya program penanaman tersebut, setidaknya memberi asa perbaikan terhadap lingkungan yang kerap kali mendapat stigma buruk. Mengusung tema restorasi lingkungan menuju peradaban berkelanjutan, program tersebut merupakan program kerja kolaborasi dari kelompok 15, 16, dan 17 KKN Bina Desa Universitas Hamzanwadi. Mereka berhasil menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Desa, Karang Taruna, dan BPDASHL Persemaian Modern Mandalika.
Dalam pelaksanaannya, bibit pohon dan buah tersebut diditribusikan ke beberapa titik strategis dengan harapan dapat memperbaiki vegetasi yang ada.