
Sabtu 21 Oktober 2023, puluhan orang muda Desa Jerowaru yang tergabung dalam Forum Anak Desa (FAD) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Jerowaru, gelar kampanye peduli perempuan dan anak. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi seiring dengan maraknya kasus kekerasan berbasis gender seksual yang dialami perempuan dan anak di Lombok Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Jerowaru ini, turut dihadiri sejumlah aparat dan pemangku kebijakan seperti Camat Jerowaru, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur, Kapolsek Jerowaru, Kepala Unit DP3AKB Kecamatan Jerowaru, Kepala Desa Jerowaru, Duta Genre, Kepala Wilayah setempat, tim Rutger's Lombok, serta elemen masyarakat lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Jerowaru menyerukan untuk tidak tergiur menikah dalam waktu cepat.
“Untuk anak-anak yang masih berada diusia sekolah, saya mohon lanjutkan saja pendidikan kalian dulu. Jangan tergiur untuk nikah diusia kalian sekarang. Karena ada banyak sekali resiko yang berpotensi merusak masa depan kalian seperti stunting dan lain sebagainya” ungkapnya.
Dalam kegiatan serupa, telah ditandatangani juga nota kesepahaman kerjasama antara FAD- PATBM dengan pemerintah. Tak hanya itu, FAD dan PATBM Desa Jerowaru juga memberikan penghargaan tahunan kepada anggotanya, serta membentuk 10 orang relawan FAD dan PATBM Desa Jerowaru. Tak ketinggalan juga unjuk kebolehan dalam bermain presean turut dipertontonkan dalam acara tersebut.
Desa jerowaru sendiri memang menjadi salah satu Desa yang menaruh perhatian khusus terhadap isu-isu yang dikampanyekan tersebut. Hal ini terbukti dengan telah diterbitkannya Perdes penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak, pelibatan anggota FAD dan PATBM dalam penyusunan RKP Desa, serta tentunya memberikan anggaran yang memadai untuk komunitas tersebut.
Sejalan dengan sambutan Camat Jerowaru, Kepala Desa Jerowaru dalam sambutannya sangat mengapresiasi inisiatif anak muda Desa Jerowaru yang telah membantu menyusutkan angka pernikahan usia anak di Desa Jerowaru melalui kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi gerakan inisiatif dari anak muda kita yang telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Karena berkat gigihnya FAD dan PATBM ini, Alhamdulillah angka pernikahan usia anak di Jerowaru sudah mengalami penyusutan yang sangat signifikan”, terangnya.
FAD dan PATBM memang menjadi salah satu komunitas/organisasi paling progresif dan paling rutin melaksanakan program kerja di Desa Jerowaru.
“FAD dan PATBM ini memang salah satu komunitas/organisasi kita ditingkat desa yang paling rutin berkegiatan. Mereka sangat progresif. Kami berharap melalui kegiatan kegiatan seperti ini, semakin banyak lagi orang-orang yang sadar akan pemenuhan hak perempuan dan anak”, tutupnya.