Seperti yang dapat dilihat bahwa potensi hewan ternak khususnya kambing di Desa Jerowaru berada pada skala menengah. Agar limbah dari kotoran kambing tidak terbuang begitu saja, maka para mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram ingin memanfaatkannya menjadi pupuk organik yang dapat membantu menyehatkan lahan tanam untuk para petani.
Kelompok kuliah kerja nyata pemberdayaan masyarakat desa Universitas Mataram di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur telah menggelar kegiatan "Sosialisasi serta Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Jerowaru" (22/7/23) di salah satu rumah dari ketua Kelompok Tani "Patut Tanding" bernama Pak Alimudin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPT-PP Kabupaten Lombok Timur Pak Mulyadi, Kepala Desa Jerowaru Pak Nashruddin, S.Kel., M.Si, Penyuluh Desa Jerowaru Pak Gufran, Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman dan Hama Penyakit Pak Ismail, kelompok tani, kepala wilayah Desa Jerowaru, mahasiswa KKN dari universitas lain yaitu Universitas Muhammadiyah dan Universitas Gunung Rinjani, Kelompok Wanita Tangguh (KWT), serta dihadiri masyarakat Desa Jerowaru. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah ternak dari kotoran kambing menjadi pupuk serta memberitahukan manfaat penggunaan pupuk organik pada lahan pertanian.
Pada kegiatan tersebut, Pak Zainuddin selaku perwakilan dari PPL Pembina Kabupaten Lombok Timur-PP yang juga sekaligus sebagai pemateri memberikan sosialisasi serta pengarahan dengan praktek secara langsung pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak kambing kepada masyarakat Desa Jerowaru.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik, masyarakat Desa Jerowaru diajarkan tentang cara pembuatan pupuk organik yang berbahan dasar dari kotoran kambing, serta bahan - bahan tambahan lainnya yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik. Berikut bahan-bahan yang dapat digunakan :
Bahan Utama:
- Limbah Kotoran Ternak Kambing
- Sekam
- Dedak
- Kapur
- MOL
Bahan Pembuatan Mol:
- Tape singkong
- Gula Merah
- Air Beras/Air Kelapa
Cara Pembuatannya:
- Pembuatan Mol:
- Tape dan Gula Merah Dicampur dalam Wadah dengan Air Beras atau Air Kelapa
- Wadah Tidak Ditutup Selama 5 Hari
- Pembuatan Pupuk :
- Campur Kotoran yang Kering dengan Sekam Setengah Bakar
- Taburkan Dedak
- Taburkan Kapur
- Siramkan Cairan Mol di Atassnya Sambil di Cangkul
- Lakukan Step Ke 5 Sampai Larutan Mol Habis
- Lalu Tutup Dengan Terpal
- Cek Pupuk untuk Diaduk dan Ditutup Kembali
- Fermentasi Selama Kurang Lebih 7 Hari
- Setelahnya Pupuk Organik Siap Digunakan.
Pupuk organik yang dihasilkan dapat membantu meningkatkan kesehatan lahan untuk bercocok tanam bagi para petani, pupuk ini juga bermanfaat untuk semua jenis tanaman dengan usia tanaman yang tidak dibatasi, serta dapat menjadi alternatif pengurangan penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi keberlanjutan kesuburan lahan tanam. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Jerowaru dapat memanfaatkan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menciptakan lahan desa yang sehat dan subur sehingga pertanian akan semakim maju dan berkelanjutan.